haha69
haha69
haha69

3,1 Juta Dosis Vaksin Nusagard untuk Cegah Kanker Serviks Diproduksi hingga Akhir Tahun

3,1 Juta Dosis Vaksin Nusagard untuk Cegah Kanker Serviks Diproduksi hingga Akhir Tahun

Liputan6.com, Jakarta Indonesia kini memiliki vaksin HPV produksi dalam negeri yang bisa mencegah kanker serviks bernama Nusagard.

Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya mengatakan, vaksin ini merupakan realisasi untuk membantu program imunisasi nasional. Mengingat, ada 2,9 juta anak SD yang harus dapat vaksin HPV.

Maka dari itu, jumlah produksinya akan mengikuti kebutuhan program pemerintah. Di tahap awal, produksinya akan mencapai 3,1 juta dosis hingga akhir tahun 2023.

Menurut Shadiq, vaksin ini akan diberikan gratis hanya untuk anak kelas 5 sampai 6 SD atau usia 9 sampai 14 tahun. Dan untuk sementara belum dikomersilkan sehingga harganya pun belum diberitahukan.

“Gratis untuk anak kelas 5 sampai 6 SD dengan usia 9 sampai 14 tahun,” ujar Shadiq.

Vaksin ini diberikan dengan dua kali suntikan. Suntikan pertama akan bergulir mulai Agustus ini dan suntikan kedua dilakukan setelah enam bulan atau di tahun 2024.

“Itu dosisnya adalah dua kali suntik dengan selang sekitar enam bulan. Jadi kalau tahun ini diberikan nanti suntikan keduanya di tahun 2024.” 

Biasanya, suntikan vaksin HPV diberikan tiga dosis, tapi karena ini diberikannya pada anak-anak, maka pemberiannya cukup dua dosis, tambah Shadiq.

Terkait alur pelaksanaan vaksinasi HPV Shadiq mengatakan bahwa ini akan diatur oleh Kementerian Kesehatan.

“Nanti pelaksanaannya di Kemenkes, kemungkinan besar faskes akan kerja sama dengan pemerintah daerah setempat atau Kemendikbud.”

Vaksin kanker serviks atau vaksin Human Papilloma Virus (HPV) masuk dalam program imunisasi nasional. Di Indonesia pemberian vaksin HPV yang masuk dalam program imunisasi nasional menyasar pada anak kelas 5 dan 6 SD.