Liputan6.com, Jakarta – Sebagai wanita, hubungan dengan rambut bisa menjadi sangat lekat. Rambut bisa menjadi bentuk identitas dan kebanggaan, entah mungkin karena sedang bergaya rambut berombak atau poni lurus.
Itu sebabnya ketika menyadari bahwa rambut menipis dapat menyebabkan ketakutan. Sebenarnya, apa penyebab rambut rontok? Dokter mengungkapkan ada beberapa alasan yang sangat umum mengapa hal ini bisa terjadi.
Dilansir dari Women’s Health, ada beberapa faktor yang menyebabkan rambut rontok atau menipis:
1. Trauma
Trauma bisa bersifat fisik seperti menjalani operasi atau mengalami kecelakaan mobil. Bisa juga trauma bersifat emosional, seperti kehilangan seseorang yang dicintai atau hubungan yang penuh tekanan.
“Anda bisa mengalami kerontokan rambut ‘kejutan’, yang juga dikenal sebagai telogen effluvium, yang bersifat self-limited dan akan hilang dengan sendirinya, namun bisa bertahan hingga enam bulan,” jelas Deanne Mraz Robinson, M.D., asisten profesor klinis dermatologi. di Rumah Sakit Yale New Haven.
Apa yang Harus Dilakukan: Selain mencoba mengelola stres, perbanyak konsumsimakanan kaya vitamin B yang terdiri dari biji-bijian, protein, dan sayuran berdaun hijau gelap, yang semuanya membantu memerangi kerontokan rambut, kata dokter kulit Kota New York, Marina Peredo, M.D.