Ada beberapa kiat yang bisa diterapkan guna meminimalisasi polusi yang ada dalam ruangan. Kiat-kiat itu adalah:
Kenali Sumber Polusi dari Benda-Benda Sekitar
Bahan bangunan pada umumnya seperti perekat, pernis, cat, penyegel, serta pelapis lantai PVC, parket, linoleum atau pun karpet karet dan kayu berlapis, dapat melepaskan senyawa beracun. Misalnya alkana, senyawa aromatik, asetofenon, stirena, toluena, glikol, texanol, keton, ester, siloksan, dan formaldehida.
Dalam konsentrasi tinggi, paparan senyawa ini menjadi penyebab iritasi mata, hidung, dan tenggorokan, sakit kepala, kehilangan koordinasi dan mual, hingga kerusakan organ tubuh seperti hati, ginjal, dan saraf.
Ruangan juga dapat menjadi tempat ideal berkembangnya jutaan jamur, serbuk sari, spora, bakteri, virus, dan serangga seperti tungau dan kecoa yang turut memperburuk konsentrasi polusi.
Di samping itu, laptop atau komputer, mesin fotokopi, printer, dan peralatan penunjang WFH lainnya juga mengeluarkan ozon yang buruk bagi pernapasan.
“Cermat memilih bahan bangunan dan perabot rumah, ditambah rutin menjaga kebersihan, menjadi langkah tepat untuk meminimalisasi dampak kesehatan dari sumber polusi dalam ruangan,” mengutip keterangan pers Coway, Sabtu (26/8/2023).