haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69

16 Potret Pembawa Baki Paskibraka Nasional Selama Kepemimpinan Jokowi, Masih Ingat?

16 Potret Pembawa Baki Paskibraka Nasional Selama Kepemimpinan Jokowi, Masih Ingat?

3. Nilam Sukma Pawening (2016)

Nilam Sukma Pawening dari Tim Arjuna terpilih sebagai Pembawa Baki Paskibraka Nasional 2016 di Istana Merdeka.

Saat itu, Nilam merupakan Paskibraka wakil DKI Jakarta yang tercatat sebagai siswi SMA Negeri 67 Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur.

Terpilihnya Nilam menjadi Pembawa Baki melewati proses yang panjang.

Nilam terus dilatih selama tiga minggu masa Diklat Paskibraka 2016 di PP-PON Menpora, Cibubur, Jakarta Timur di bawah tanggung jawab Tim Garnisun.

4. Cut Aura Maghfirah Putri (2016)

Cut Aura wakil Banda Aceh terpilih menjadi Pembawa Baki pada saat Penurunan Merah Putih di HUT ke-71 Republik Indonesia. Cut Aura tergabung dalam Kelompok Bima.

Orangtua Cut Aura Maghfirah Putri juga sepasang alumni Paskibraka Nasional.

Ayahnya, H Teuku Muda Ariaman SE MM adalah Paskibraka Nasional 1979 dan ibunya, Hj Nurlaily Idrus SH MH adalah Paskibraka Nasional 1984.

5. Fariza Putri Salsabila (2017)

Fariza Putri Salsabila yang mewakili Provinsi Jawa Timur terpilih sebagai Pembawa Baki pada Upacara HUT ke-72 RI pada Kamis 17 Agustus 2017. Kala itu, Fariza adalah siswi SMA Negeri 1 Blitar dan berada di Tim Putih.

6. Ruth Purba (2017)

Tugas berat sebagai Pembawa Baki pada Upacara Penurunan Bendera Merah Putih dipercayakan kepada Ruth Celine Eglesya Purba dari Sumatera Utara.

Terpilihnya Ruth setelah 10 kali dicoba mencicipi posisi bergengsi itu dari awal pelaksanaan pendidikan dan pelatihan di Cibubur.

Ruth adalah wakil dari Binjai, sebuah kota yang terakhir kali mengirimkan wakil sebagai Paskibraka sampai ke tingkat nasional selama 34 tahun.

7. Tarrisa Maharani Dewi (2018)

Tugas sebagai Pembawa Baki pada tahun ini dipercayakan kepada Tarrisa Maharani Dewi. Dia adalah Paskibraka Nasional 2018 wakil Jawa Barat.

Munculnya nama Tarrisa Maharani Dewi tak mengherankan bagi tim Diary Paskibraka Liputan6.com.

Berdasarkan pantauan selama Diklat Paskibraka 2018, Tarrisa cukup sering dilatih jadi pembawa baki.

Tarisa sendiri menghitung ada lebih dari sembilan kali dia di-dril untuk menerima bendera Merah Putih untuk kemudian dikibarkan.

Tidak hanya ketika berlatih di Cibubur, saat latihan gabungan bersama Paspamres dan gladi bersih di Istana Merdeka, Paskibraka kelahiran Palembang, 10 Juli 2002, kerap didapuk menjadi Pembawa Baki.

8. Zanati Tahta (2018)

Paskibraka yang bertugas membawa baki Sang Saka Merah Putih adalah Zanati Tahta Umahati dari Sumatera Selatan.

Selama pendidikan dan pelatihan di Cibubur, Jakarta Timur, Paskibraka kelahiran 15 September 2002 tersebut cukup sering dilatih membawa baki dan sebagai baki cadangan.