Ada juga kaitan antara operasi bariatrik dengan ancaman komplikasi yang sering muncul.
“Faktanya, tingkat komplikasi operasi gastrektomi lengan (operasi bariatrik paling populer saat ini) hanya sekitar 1 dari 1.000 pasien. Lebih rendah dibandingkan dengan operasi kandung empedu,” kata Peter.
Tujuan Bedah Bariatrik Hanya untuk Melangsingkan Tubuh
Orang juga sering salah paham bahwa operasi bariatrik hanya untuk melangsingkan tubuh dan hanya untuk tujuan kosmetik.
Padahal, operasi bariatrik memiliki efek yang luar biasa dalam menyembuhkan atau setidaknya mengurangi gangguan metabolisme seperti diabetes, hipertensi, dan hiperkolesterolemia.
Bedah Bariatrik Menyebabkan Ketipisan dan Malnutrisi yang Tidak Wajar
Alih-alih membuat tubuh ideal, operasi bariatrik dianggap menimbulkan ketipisan yang tidak wajar hingga ancaman malnutrisi.
Padahal, operasi bariatrik yang paling sering dilakukan, sleeve gastrectomy, jarang menyebabkan malnutrisi.
Tubuh kurus yang dicapai dengan operasi bariatrik adalah pembakaran lemak tanpa lemak, yang paling alami yang bisa dicapai oleh tubuh kurus.
Bedah Bariatrik Adalah Penemuan Baru
Tidak sedikit juga yang beranggapan bahwa operasi bariatrik adalah penemuan baru. Padahal, undang-undang ini sudah ada sejak tahun 1968.